Materi pokok dari data yang disediakan mencakup berbagai aspek penting dalam pengembangan desa. Mulai dari kekayaan desa yang diperoleh dari berbagai sumber, seperti hibah, sumbangan, kerja sama desa, dan kekayaan asli desa seperti tanah kas, pasar, hutan, dan lain sebagainya. Selain itu, infrastruktur dasar desa juga menjadi fokus, termasuk kondisi infrastruktur, jenis infrastruktur, serta panjang, luas, atau volume infrastruktur desa.

Data juga mencakup kondisi sosial masyarakat desa, seperti keberagaman kegiatan ekonomi penduduk, akses ke pendidikan dari tingkat SD hingga SMA, serta akses ke layanan kesehatan dan sarana publik lainnya seperti air bersih, sanitasi, dan transportasi. Aspek lingkungan juga tercakup dalam data, seperti pengolahan sampah, mitigasi bencana, pelestarian keanekaragaman hayati, dan tata ruang desa.

Selain itu, terdapat informasi tentang kondisi keamanan dan kesejahteraan masyarakat desa, seperti kejadian perkelahian massal, akses ke layanan sosial, akses listrik, telepon seluler, dan internet. Data juga mencakup aspek gender, seperti kebijakan yang mendukung pemberdayaan perempuan, pelayanan informasi terkait keluarga berencana, serta prevalensi kasus kekerasan terhadap perempuan.

Dengan memperhatikan beragam aspek tersebut, pengembangan desa dapat difokuskan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, pembangunan infrastruktur yang memadai, pelestarian lingkungan, pemberdayaan gender, dan peningkatan akses terhadap layanan pendidikan dan kesehatan. Dengan demikian, desa dapat berkembang secara holistik dan berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup seluruh warganya.