Materi pokok dari data anggaran di atas adalah tentang alokasi dana untuk berbagai program dan kegiatan pemerintah dalam beberapa bidang, seperti kesejahteraan sosial, keamanan nasional, peningkatan kualitas permukiman, pengembangan pariwisata, dan pembangunan kapasitas pemuda. Data tersebut mencakup rincian anggaran, perubahan anggaran, persentase realisasi, serta surplus atau defisit anggaran yang terjadi.

Dalam data tersebut, terlihat bahwa alokasi dana untuk program-program seperti peningkatan kewaspadaan nasional, pemugaran permukiman kumuh, pengembangan sumber daya pariwisata, dan peningkatan kapasitas pemuda memiliki persentase realisasi yang beragam, mulai dari 55,86% hingga 99,98%. Hal ini mengindikasikan tingkat keberhasilan dalam penggunaan anggaran untuk masing-masing program.

Selain itu, terdapat juga perubahan anggaran yang terjadi pada beberapa program, seperti penurunan atau peningkatan alokasi dana. Misalnya, pada program pengembangan kapasitas daya saing kepemudaan, terjadi penurunan anggaran sebesar 69,43% dari anggaran awal. Hal ini menunjukkan adanya penyesuaian anggaran sesuai dengan kebutuhan dan prioritas program.

Dengan adanya data anggaran ini, pemerintah dapat melakukan evaluasi terhadap efektivitas penggunaan anggaran dan melakukan perencanaan anggaran yang lebih baik di masa mendatang. Selain itu, transparansi dalam pengelolaan anggaran juga menjadi penting untuk memastikan akuntabilitas dan efisiensi penggunaan dana publik.