Gresik, 14 Mei 2025 – Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Gresik mengadakan rapat koordinasi untuk mereviu draf kontrak terkait Paket Pekerjaan Konstruksi Perluasan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Jaringan Perpipaan Kecamatan Duduksampeyan. Rapat ini bertujuan untuk memenuhi indikator Monitoring Center for Prevention (MCP) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tahun 2025.

Rapat yang berlangsung di ruang rapat Bagian Hukum dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Cipta Karya, Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Gresik, Inspektorat Kabupaten Gresik, serta Bagian Pengadaan Barang/Jasa Kabupaten Gresik. Diskusi ini fokus pada pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan proyek konstruksi.

Kepala Bagian Hukum Kabupaten Gresik menjelaskan bahwa rapat ini merupakan langkah strategis untuk memastikan semua aspek legal dan teknis dalam draf kontrak telah dipenuhi. "Tujuan kami adalah untuk memastikan bahwa proyek ini berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat," tuturnya.

Selama rapat, peserta membahas berbagai elemen penting dalam draf kontrak, termasuk spesifikasi teknis, anggaran, serta mekanisme pengawasan yang diperlukan. Inspektorat Kabupaten Gresik menekankan pentingnya pengawasan yang ketat untuk menjaga kualitas dan integritas proyek.

Dengan adanya koordinasi ini, diharapkan perluasan jaringan perpipaan SPAM di Kecamatan Duduksampeyan dapat terlaksana dengan baik dan memberikan akses air bersih yang lebih luas bagi masyarakat. Semua peserta rapat sepakat untuk bekerja sama demi kesuksesan proyek ini, yang sangat penting bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Gresik.