GRESIK, 18 Agustus 2023 - Pemerintah Kabupaten Gresik menggelar acara sosialisasi yang menggabungkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dengan Sistem Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH). Dalam acara yang digelar di Gedung Pemerintah Kabupaten Gresik, para peserta dari berbagai latar belakang, termasuk pejabat pemerintahan berkumpul untuk merasakan dampak inovatif dari fitur-fitur AI dalam JDIH.

Pengenalan fitur baru yang ditenagai oleh teknologi AI ini bertujuan mengubah cara akses, pemrosesan, dan pemahaman terhadap informasi hukum. Kolaborasi antara para ahli AI dan sarjana hukum menghasilkan fitur-fitur yang mengandalkan pemrosesan bahasa alami yang canggih dan algoritma pembelajaran mesin untuk meningkatkan kemampuan platform.

Bapak Pramudya, Kepala Bagian Hukum Pemerintah Kabupaten Gresik, menyatakan dalam acara ini, "Dengan mengintegrasikan teknologi AI ke dalam JDIH, kami berusaha memajukan aksesibilitas informasi hukum. Kami tidak hanya membuat dokumen-dokumen hukum lebih mudah diakses, tetapi juga memberikan kemampuan kepada masyarakat untuk memahami informasi hukum yang kompleks dengan lebih efisien."

Salah satu fitur yang menonjol adalah pencarian kontekstual berbasis AI. Para peserta menyaksikan demonstrasi langsung di mana pertanyaan hukum yang kompleks dimasukkan, dan sistem secara cepat menghasilkan dokumen yang relevan, dengan menitikberatkan pada akurasi dan kelengkapan. Inovasi ini memungkinkan masyarakat untuk menjelajahi materi hukum dengan menggunakan bahasa alami dan mendapatkan hasil yang sesuai dengan pertanyaan mereka.

Pemerintah Kabupaten Gresik bertekad untuk terus mengembangkan sistem JDIH yang diperkaya oleh teknologi AI, dengan harapan ini akan menjadi alat tak tergantikan bagi masyarakat dan praktisi hukum. Integrasi inovatif ini antara teknologi AI dan dokumentasi hukum bertujuan mengubah cara komunitas berinteraksi dengan informasi hukum, memfasilitasi masyarakat yang lebih terinformasi dan berdaya.